Pesan utama:

• Singapura memiliki pasar Forex terbesar di Asia Tenggara
• Stablecoin mungkin menawarkan harga yang lebih baik dibandingkan dengan pasar Forex
• Adopsi Blockchain dapat menawarkan waktu penyelesaian yang lebih cepat & peningkatan ketersediaan
• Biaya transaksi yang lebih rendah dari otomatisasi dengan smart contract

‍

Pasar valuta asing, atau pasar Forex, saat ini diperdagangkan di jaringan pedagang, bank, broker, dan market makers. Pihak-pihak ini beroperasi untuk menjadikan Forex sebagai pasar 24 jam, dengan sesi perdagangan yang berbeda dibuka dan ditutup secara bersamaan di seluruh dunia. Perdagangan yang tercatat sekitar US$6,6 triliun per hari.

Sebaliknya, kapitalisasi pasar aset digital hanya US$2,1 triliun per 4 April 2022. Dalam volume 24 jam, hanya US$94 miliar pada tanggal tersebut.

Jika dibandingkan, pasar Forex modern telah ada sejak tahun 1800-an, sedangkan aset digital pertama baru dicetak pada tahun 2009.

Lembaga keuangan terpusat (CeFi) sudah tertarik pada teknologi blockchain sejak saat itu. Bank seperti HSBC dan Wells Fargo telah bereksperimen dengan blockchain untuk menyelesaikan perdagangan valuta asing mereka. Demikian pula, Australian Securities Exchange (ASX) yang berbasis di Sydney akan meluncurkan sistem penyelesaian blockchain pada tahun 2023. Di Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS) meluncurkan proyek yang mengeksplorasi penggunaan blockchain untuk pembayaran antar bank dalam Dolar Singapura (SGD) di 2016. 

Pasar Forex Singapura

Menurut poling pasar derivatif valuta asing dan over-the-counter (OTC) global pada tahun 2019 yang dilakukan oleh Bank for International Settlements, Singapura menduduki peringkat pusat Forex terbesar di kawasan Asia Tenggara dan terbesar ketiga secara global, setelah Inggris Raya dan Amerika Serikat.

Studi tersebut menempatkan Singapura sebagai pusat keuangan terbesar ketiga, yang memegang 7,6 persen pangsa global perdagangan Forex.

Stablecoin dan perannya di pasar Forex

Komponen integral dari mengaktifkan pertukaran Forex di blockchain adalah stablecoin.

Stablecoin adalah aset digital yang ada di blockchain yang memiliki sifat yang mirip dengan cryptocurrency. Namun, tidak seperti cryptocurrency yang dapat berubah-ubah, stablecoin dipatok pada nilai aset tertentu. Misalnya, StraitsX Singapore Dollar (XSGD) yang diterbitkan oleh StraitsX dijamin 1:1 dengan Dolar Singapura. Koin USD (USDC), yang diterbitkan oleh Circle, dijaminkan 1:1 dengan Dolar AS.

Tarif yang lebih baik dengan stablecoin

Banyak aset digital yang dapat diperdagangkan pada protokol DeFi (decentralised finance). Beberapa aset digital paling umum yang diperdagangkan adalah stablecoin, yang merupakan aset paling mirip dengan mata uang fiat di pasar Forex. Beberapa stablecoin terbesar adalah USD Coin (USDC) dan StraitsX Singapore Dollar (XSGD).

Dalam beberapa kasus, menukar stablecoin menghasilkan nilai yang lebih baik dibanding memperdagangkan mata uang di pasar Forex. Protokol DeFi memanfaatkan smart contract, yang bisa berjalan secara mandiri ketika kondisi yang telah ditentukan sudah terpenuhi. Smart contract memungkinkan protokol yang terdesentralisasi untuk memberi rate forex yang sangat kompetitif dengan waktu penyelesaian yang lebih cepat.

Pada 22 Maret 2022, nilai tukar rata-rata Forex pasar menengah untuk pasangan perdagangan USD/SGD adalah 1.35662 selama 30 hari terakhir.

Pada tanggal yang sama, menukar USDC dan XSGD menghasilkan rate 1.35861 pada protokol DeFi seperti DFX Finance. Investor bisa mendapatkan harga yang lebih baik lagi jika mereka menukar zUSDT (Zilliqa-bridged Tether) dan XSGD di ZilSwap, dengan rate 1.37434.

Investor juga dapat menyediakan likuiditas pada protokol DeFi ini dengan stablecoin mereka dengan reward menarik mencapai 15%.

Waktu penyelesaian lebih cepat & ketersediaan yang meningkat

Grafik forex fluktuatif karena harga berayun naik dan turun. Volatilitas ini sama dengan pasar aset digital tetapi pada rate yang jauh lebih rendah.

Pasar aset digital cukup gesit untuk bereaksi terhadap volatilitas ini dengan waktu penyelesaian yang cepat. Sementara transaksi pasar Forex memakan waktu setidaknya dua hari kerja.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penyelesaian adalah karena perantara yang terlibat. Perantara ini melakukan pemantauan transaksi untuk memastikan bahwa dana tersebut sah dan dapat dipercaya.

Blockchain or distributed ledger technology (DLT) memungkinkan waktu penyelesaian transaksi yang jauh lebih cepat dengan mengotomatisi proses ini menggunakan smart contract. Jika parameter tertentu sudah terpenuhi, smart contract dapat diprogram untuk mengeksekusi pesanan seperti memperbarui catatan setelah pembayaran diterima atau memverifikasi perdagangan.

Transaksi blockchain untuk aset digital berkisar dari 1,5 detik hingga 60 menit – jauh berbeda dari Forex konvensional, yang mungkin memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu.

Berikut adalah tabel waktu transaksi:

Sumber: ResearchGate & Moralis Academy

Catatan: XSGD dan XIDR StraitsX dibangun di atas blockchain Ethereum dan Zilliqa. Ini memungkinkan XSGD dan XIDR memanfaatkan kecepatan, skalabilitas, dan efisiensi biaya setiap jaringan.

Mengingat transparansi DLT, banyak badan pengatur dapat dengan mudah melakukan audit atau investigasi jika diperlukan. Bonus tambahan adalah ketersediaannya yang meningkat dan menyinkronkan jadwal untuk jam buka di pasar Forex. Misalnya, jam buka dan zona waktu yang berbeda di Singapura, Moskow, Dubai, dll., dapat disinkronkan dan selalu online 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Biaya transaksi lebih rendah

Struktur Forex yang disederhanakan dengan dasar-dasar blockchain dapat menurunkan biaya transaksi. Ini karena smart contract mengotomatiskan proses seperti rekonsiliasi pembayaran dan pemantauan transaksi, yang biasanya dikenakan biaya di lembaga CeFi. Ada beberapa lembaga CeFi menawarkan tarif FX yang bagus, tapi tarif tersebut harus dipotong biaya admin, sehingga jika dihitung secara keseluruan keuntungan pengguna tetap lebih sedikit.

Platform DeFi yang berbeda mungkin menawarkan tarif yang berbeda, dan oleh karena itu, kita harus membandingkan mereka untuk mendapatkan tarif FX terbaik. Sekilas, beberapa dari mereka mungkin menawarkan tingkat swap yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat FX pasar menengah. Namun, sebenarnya keuntungan yang didapat pengguna lebih banyak,, bahkan setelah dipotong biaya gas.

Selain itu, proses seperti rekonsiliasi pembayaran dan pemantauan transaksi dibuat transparan di  public ledger. Teknologi Blockchain yang secara alami transparan dan tidak berubah memungkinkan para pelaku transaksi untuk melacak, melihat, dan melacak transaksi mereka.

Bagaimana saya bisa memperdagangkan mata uang Forex dengan StraitsX?

StraitsX mendukung perdagangan Forex dengan stablecoin kami, XSGD dan XIDR. Pada dasarnya, perdagangan Forex versi StraitsX dilakukan melalui minting, swapping, dan redeeming antara stablecoin yang berbeda dalam Ekosistem StraitsX dan mitra DeFi-nya.

Prosesnya sederhana:

1. Daftar Akun Pribadi StraitsX atau Akun Bisnis StraitsX.
2. Unggah dokumen yang diperlukan untuk memverifikasi identitas Anda.
3. Lakukan Transfer dari rekening bank Anda ke Akun Pribadi atau Akun Bisnis StraitsX Anda untuk mint XSGD atau XIDR.
4. Transfer XSGD atau XIDR Anda ke salah satu mitra DeFi kami melalui non-custodial wallet Anda: DFX, Uniswap, dan Zilswap
5. Sediakan likuiditas dengan XSGD atau XIDR dalam  DFX, Uniswap, dan Zilswap, atau swap dan redeem stablecoin yang berbeda seperti USDC, EURS, dan lainnya.
6. Atau Anda juga bisa melakukan pool dengan XSGD atau XIDR untuk mendapatkan yield yang menarik dengan slippage rendah.

Catatan: Jika Anda adalah individu atau institusi dengan nilai entitas tinggi, Anda dapat memanfaatkan fitur OTC Desk StraitsX yang menawarkan likuiditas tinggi dan perdagangan blok OTC.

StraitsX dan mitra DeFi kami secara khusus melayani pengguna kami di Indonesia dan Singapura dengan dukungan XSGD dan XIDR. Hal ini memungkinkan investor regional kami untuk menukar mata uang asal mereka untuk meminimalkan biaya transaksi dan slippage, dibanding cara tradisional dengan Dolar AS (USD) yang memiliki biaya konversi.