Pesan Utama:

• Meskipun semua stablecoin bertujuan untuk memiliki stabilitas harga, mekanisme yang digunakan untuk mencapai stabilitas tersebut tidak selalu sama.
• Stablecoin sepenuhnya dijamin dengan aset bermutu tinggi seperti uang tunai memiliki rekam jejak stabilitas harga terbaik.
• Stablecoin StraitsX, XSGD dan XIDR, 100% didukung oleh cadangan fiat dan dapat ditukarkan dengan mata uang ASEAN masing-masing pada platform StraitsX
• StraitsX berkomitmen untuk transparansi dan menerbitkan pengesahan (attestations) independen atas cadangannya setiap bulan.

‍

Meskipun stablecoin bertujuan untuk menstabilkan nilai token yang dikeluarkan di atas blockchain, mekanisme yang digunakan oleh penerbit untuk mencapai tujuan tersebut sangat bervariasi. Walaupun stablecoin “biasanya mengacu pada aset kripto yang bertujuan untuk mempertahankan nilai stabil relatif terhadap aset tertentu, atau sekumpulan aset,” berbagai produk yang telah diberi label sebagai stablecoin bergantung pada berbagai mekanisme yang berbeda untuk menstabilkan nilai token, serta nilai dan dukungan yang mendasarinya juga dapat bervariasi.

‍

Jenis mekanisme stabilitas harga stablecoin

Kita dapat mengklasifikasikan mekanisme stabilitas harga dalam empat kategori:

• Token yang didukung fiat (contoh: StraitsX XSGD & XIDR)
• Token yang didukung komoditas (contoh: Paxos Gold / PAXG)
• Token yang didukung kripto (contoh: DAI)
• Token algoritmik (contoh: Terra UST)

‍

Token yang didukung fiat

Stablecoin yang didukung fiat dijamin dengan mata uang fiat tunggal. Token ini cenderung dikeluarkan oleh lembaga keuangan terpusat dan menawarkan risiko yang lebih rendah kepada konsumen dan sistem keuangan karena stabilitas harganya. Mereka juga memiliki manfaat tambahan untuk menjaga bank sentral mengendalikan kebijakan moneter karena tidak ada unit uang tambahan yang ditambahkan ke jumlah uang beredar.

‍

Contohnya adalah StraitsX XSGD dan XIDR, dimana satu XSGD dan satu XIDR masing-masing didukung oleh satu Dolar Singapura (SGD) dan satu Rupiah Indonesia (IDR). Cadangan untuk XSGD dan XIDR 100% didukung oleh uang tunai dan dapat ditukarkan dengan basis satu-untuk-satu.

‍

Jaminan fiat biasanya dipegang oleh penerbit atau dilindungi oleh entitas berlisensi. Dalam kasus XSGD, cadangan uang tunai dilindungi oleh bank penuh yang dilisensikan oleh Monetary Authority of Singapore (MAS). Demikian juga, cadangan XIDR juga disimpan seluruhnya dalam bentuk tunai di lembaga keuangan yang diatur di Indonesia.

‍

Namun, stablecoin lain yang didukung fiat mungkin tidak 100% didukung oleh uang tunai. Beberapa stablecoin yang didukung fiat mungkin menyertakan jaminan lain seperti surat berharga, perbendaharaan nasional, atau obligasi kota dan perusahaan. Karena jaminan ini tidak likuid seperti uang tunai, penerbit mungkin tidak dapat mengaktifkan penebusan semua token secara instan jika sebagian besar pemegangnya dapat memilih untuk menebus token sekaligus.

‍

Selain campuran aset sebagai cadangan, risiko utama untuk token yang didukung fiat adalah risiko bawaan dari pihak ketiga dalam hal pengamanan dana. StraitsX hanya bermitra dengan entitas berlisensi yang mematuhi persyaratan peraturan dan standar tertinggi untuk melindungi cadangan fiat XSGD dan XIDR.

‍

Token yang didukung komoditas

Token yang didukung komoditas mengacu pada komoditas fisik seperti logam mulia, yaitu emas, perak, minyak, dan real estate. Contohnya adalah Paxos Gold (PAXG), dimana satu PAXG dapat ditukarkan dengan satu ounce emas.

‍

Token yang didukung komoditas tetap rentan terhadap volatilitas harga dan masalah penebusan aset. Komoditas lebih cenderung berfluktuasi dalam harga dibandingkan dengan fiat. Tantangan utama token yang didukung komoditas adalah cara komoditas disimpan dan diamankan. Penerbit token ini perlu memastikan bahwa komoditas yang mendasarinya dapat ditebus oleh pemegang token mereka pada waktu yang tepat. Kerangka peraturan yang mengatur aset ini berbeda berdasarkan jenis aset serta wilayah tempat mereka berada.

‍

Token yang didukung kripto

Token yang didukung kripto umumnya dijaminkan secara berlebihan dengan aset kripto volatil yang mendasarinya untuk mempertahankan nilai aset yang dipatoknya. Misalnya, Dai (DAI) mencoba untuk menjaga keseimbangan dengan Dolar AS dengan memberikan jaminan yang berlebihan terhadap aset berbasis Ethereum dalam smart contract.

‍

Implementasi teknis token yang didukung kripto secara signifikan lebih kompleks dan bervariasi dibanding token yang didukung fiat, karena proses kolateralisasi terjadi sepenuhnya secara on-chain. Ini menimbulkan risiko eksploitasi yang lebih besar karena bug dalam kode smart contract. Aspek yang berpotensi bermasalah dari token yang didukung kripto adalah perubahan konstan dalam nilai agunan dan ketergantungan pada instrumen tambahan. Karena sifat volatil dari aset kripto yang mendasarinya, sejumlah besar jaminan diperlukan untuk memastikan stabilitas. Persyaratan risiko, parameter, dan langkah-langkah keamanan seperti rasio jaminan dan plafon utang perlu dipertahankan dan dipantau untuk memastikan token yang didukung kripto mempertahankan harga yang diinginkan. Kompleksitas dan dukungan tidak langsung dari token tersebut mungkin sulit untuk diatur dan dapat menghalangi pengguna, karena mereka mungkin kesulitan untuk memahami bagaimana harga dipertahankan.

‍

Token algoritmik

Token algoritmik cenderung memanfaatkan algoritme khusus untuk mencapai stabilitas harga. Algoritme mencetak dan membakar token yang beredar untuk meniru nilai mata uang fiat yang dilacaknya. Ketika harga pasar turun di bawah harga target, token dibakar untuk menaikkan nilai token. Contoh token algoritmik adalah Ampleforth (AMPL), yang menyesuaikan pasokannya setiap hari untuk meminimalkan volatilitas.

‍

Tanpa aset dasar yang kuat untuk memberikan jaminan nilai, produk tanpa jaminan memiliki volatilitas yang lebih tinggi. Mengingat kompleksitas mekanisme stabilisasi algoritmik, risiko penipuan atau kesalahan dalam pengurusan operasional sangat tinggi, terutama jika terjadi kesalahan dalam algoritme penerbitan atau penebusan. Risiko lain dengan beberapa implementasi tersebut adalah risiko "spiral kematian", contohnya adalah runtuhnya UST Terra baru-baru ini, karena tingkat korelasi antara proses pencetakan/pembakaran dan nilai yang mendasarinya (Luna dalam kasus UST Terra ).

‍

Mekanisme stabilitas harga XSGD & XIDR memastikan stabilitas & penebusan

Stabilitas XSGD dan XIDR berasal dari kombinasi kuat StraitsX yang menyimpan uang fiat dalam cadangannya dalam jumlah yang setara dengan jumlah token yang beredar, dengan tingkat penukaran satu-banding-satu, ketersediaan, waktu penyelesaian yang singkat, rekonsiliasi internal harian, pengesahan bulanan oleh perusahaan audit pihak ketiga yang independen, serta infrastruktur kepatuhan yang solid yang beroperasi bersama untuk membuat token digital yang mewakili satu SGD dan satu IDR.

‍

XSGD dan XIDR terus menjaga stabilitas di tengah kondisi pasar yang bergejolak. Pengguna terverifikasi StraitsX selalu dapat menukarkan XSGD dan XIDR untuk SGD dan IDR dengan tarif satu-banding-satu melalui platform StraitsX. Sejak awal, cadangan XSGD disimpan seluruhnya dalam bentuk tunai di bank yang memiliki lisensi dari Monetary Authority of Singapore (MAS). Demikian pula, cadangan XIDR juga disimpan seluruhnya dalam bentuk tunai di lembaga keuangan yang diatur di Indonesia. XSGD dan XIDR adalah satu-satunya stablecoin di dunia yang 100% hanya didukung oleh uang tunai.

‍

StraitsX berkomitmen dalam transparansi dengan mengeluarkan pengesahan (attestation) publik atas cadangan XSGD & XIDR

Sejak April 2022, StraitsX mulai mengeluarkan pengesahan cadangan yang mendukung token XSGD setiap bulan. Laporan ini menguraikan semua aset cadangan berdenominasi SGD yang disimpan di Singapura dengan lembaga keuangan yang disetujui.

‍

Laporan dapat diperoleh di sini.

‍

StraitsX saat ini sedang mengidentifikasi auditor pihak ketiga yang bereputasi baik untuk memberikan pengesahan untuk token XIDR dan akan segera menerbitkan pengesahan bulanan dari token pendukung cadangan XIDR.

‍